Monday 21 January 2013

Buatku Sendiri



Solo, 21 Januari 2013.


Dalam surat cinta, apa boleh marah - marah? Marah sama Tuhan kan dilarang. Marahin kamu, kamu nggak akan dengar. Aku marah sama diri sendiri sajalah.
Aku kesal sama aku. Tidur malam - malam, kurang minum air putih, bangun tidur seperti Frankenstein rasanya, terpisah - pisah anggota tubuhku. Salahku sendiri sih, dating dengan laptop tidak pernah selesai. Jemariku keasyikan mengencani setiap huruf pada keyboard. Salah?

Tidak kalah dengan album terbaru Maroon5 : Overexposed, aku overrated. Badan dan otakku memang tidak pernah sinkron. Badanku sudah lelah tapi otak ku ingin terus mengeksplorasi sekitar. Apa? Hatiku? Iya, yang itu juga tidak pernah sinkron. Jangan tanya.
Dulu seseorang pernah mengirimi aku pesan. Lumayan panjang, di copy dari akun twitter dokter. Katanya tidak baik tidur malam - malam, merusak organ, cepat koit juga. Seram sih, maka kuingat dan kupatuhi pesan itu baik - baik.
Sekarang kumat lagi. Tak bisa dipungkiri, malam - malam sepi itu punya magis tersendiri. Seperti menyuruhku berlama - lama duduk dan berpikir tentang aku. Cuma aku. Ya, pukul 1-2-3 malam (atau pagi itulah) namanya, me-time.

Marah - marahnya nggak jadi lah. Maunya marah sama kamu. Kamu kemana sih? Ini bukan minta dibalas lho, surat nya. Ini kan buat aku, bukan kamu. Eh tapi serius, kamu dimana? Aku pingin marah - marah. Sama kamu. Apa kamulah, marahi aku kalau malam - malam terdengar suara tanganku beradu dengan keyboard. Nanti kita cemberut - cemberutan. Oke?
Apa kamu tahu, kamu itu aku.


Warmest regards,
alter ego nya Avi.




(originally posted in avirosas.tumblr.com by @avirosas for #30HariMenulisSuratCinta Challenge 2013 by @PosCinta)

No comments:

Post a Comment